Semarak Merah Putih Berkibar Di Perbatasan Satgas Pamtas Darat RI-Malaysia Yonif 621/Manuntung

Nunukan-Dalam rangka menyambut dan memperingati HUT RI Ke 77 Tahun, Satgas Pamtas Darat RI-Malaysia Yonif 621/Manuntung menyelenggarakan Bhakti Sosisal  pengobatan gratis dan pemberian bahan kontak berupa tas sekolah dan kaos kepada masyarakat desa tau Lumbis, kecamatan Lumbis hulu, Sabtu (27/8/22)

Baca juga: Plt Kalapas Karanganyar Hadiri Pembukaan Pelatihan Pembinaan Kemandirian Tahap 3 Untuk WBP Lapas Permisan Nusakambangan

Danpos Lumbis Letda Inf Rudy Kurniawan mengatakan Bakti sosial berupa pengobatan gratis dan pemberian bahan kontak berupa tas sekolah dan kaos ini diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT RI Ke 77 Tahun, semoga bisa bermanfaat bagi para masyaraat diperbatasan, ’kata Danpos

Dan tidak lupa pula  kami  juga menyerahkan sargal (Sarana Penggalangan) berbentuk ransel dan kaos yang sudah diamanatkan oleh Dansatgas Pamtas Darat RI-Malaysia Yonif 621/Manuntung Letkol Inf Deny Ahdiani Amir, M.Han salah satunya kepada masyarakat desa tau Lumbis kecamatan Lumbis hulu, ” Tutup Danpos

Baca juga: Filosofi Baju KORPRI Bagi Pegawai Bapas Nusakambangan

kepala desa  tau Lumbis bapak Paunus Langkau mengatakan kami mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi sekali dengan kegiatan pengobatan gratis dan pemberian bahan kontak berupa tas sekolah dan kaos, terutama bagi masyarakat kami yang kurang mampu tentunya merasa terbantu dengan kegiatan sosial ini baik dalam segi kesehatan maupun dari segi ekonominya. 

Dansatgas Pamtas Darat RI-Malaysia Yonif 621/Manuntung Letkol Inf Deny Ahdiani Amir, M.Han. melalui Danpos Lumbis Letda Inf Rudy Kurniawan menjelaskan pengobatan gratis yang dilakukan Satgas Pamtas Darat RI-Malaysia Yonif 621/Manuntung melaksanakan pengobatan massal secara door to door karena fasilitas kesehatan seperti Puskesmas jaraknya cukup jauh dari tempat tinggal warga diperbatasan.

Baca juga: Sebanyak 13 Warga Binaan Lapas Jambi dipindahkan ke Lapas Karanganyar Nusakambangan

saya berharap agar masyarakat tetap menjaga solidaritas dan nama baik bangsa jadi tidak ada lagi masyarakat di wilayah perbatasan yang merasa tidak diperhatikan dan dengan adanya kami di sini yang peduli dan meyakinkan bahwa mereka juga merupakan warga negara Indonesia.”tutup Dansatgas(Penyon621/Mtg).